Tekankan Partisipasi Warga, Serah Terima Program Peningkatan Infrastruktur di Sejumlah Desa
Bojonegoro – Dengan berakhirnya program peningkatan infrastruktur publik tahun 2024, beberapa desa di gayam yaitu desa Sudu, Manukan, Ngraho, Cengungklung dan Bonorejo menggelar musyawarah pertanggungjawaban terkait program peningkatan infrastruktur yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu 23 Oktober 2024 dan Kamis 24 Oktober 2024 .
Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, Penanggungjawab program dari EMCL serta tim dari Fospora. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas program yang telah selesai dikerjakan secara akuntabel dan transparan.
Program peningkatan infrastruktur publik didukung penuh oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan difasilitasi oleh Forum Studi Pengembangan Potensi Daerah (FOSPORA).
Beberapa Kepala desa menyampaikan Dalam Sambutannya, Kepala Desa Bonorejo, Ir. Rachmad Aksan, Harapan nya setelah adanya program.
“Petani akan Bisa Memajukan Tanam Padi lebih awal, sehinggga dengan Pola Tanam Yang Baik akan Menghasilkan Panen Yang Lebih, Kedepan Pompanisasi Ini akan Dilakukan musyawarah untuk Pengelolaan nya, agar Bangunan yang Sudah baik juga terawat dengan baik dan kebermanfaatan yang berlanjut.”, ujarnya.
Selain itu, Dalam sambutannya, Kepala Desa Manukan, Warngun, menjelaskan hasil dari program yang mencakup pembangunan infrastruktur desa berupa Tembok Penahan Tanah.
“Kami berkomitmen untuk transparan dan akuntabel dalam penggunaan anggaran, serta mendengarkan masukan dari masyarakat,” ujarnya.
Dan Perwakilan Desa Sudu, Ispamalo, menekankan pentingnya partisipasi warga dalam proses evaluasi. “Musyawarah ini merupakan kesempatan bagi kami untuk menerima kritik dan saran demi perbaikan ke depan,” tambahnya.
Acara tersebut juga diisi dengan diskusi yang konstruktif, di mana masyarakat menyampaikan pendapat tentang manfaat dan tantangan dari program infrastruktur yang telah dijalankan. Para peserta sepakat bahwa meski ada beberapa kendala, secara keseluruhan proyek ini memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari.
Perwakilan dari EMCL juga menyampaikan terkait perawatan dan penjagaan infrastruktur yang dibangun agar bangunan kuat dan tahan.
Melalui musyawarah ini, diharapkan hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat semakin erat, serta program-program ke depan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan warga. (sep)